Hari ini di era teknologi semakin berkembang, kita memiliki banyak pilihan untuk berkomunikasi. Mulai dari email, IM, chat dan sebagainya. Semua layanan itu bisa kita nikmati dengan gratis asalkan ada koneksi internet yang terhubung dengan perangkat kita.
Sayangnya banyak dari kamu mungkin sudah tidak menggunakan email lagi untuk berhubungan dengan teman atau kerabat yang tinggal berjauhan. Ada aplikasi chat yang semakin memudahkan kamu untuk berhubungan dengan mereka layaknya pesan singkat atau sms. Tapi sebelum aplikasi chat populer, banyak orang menggunakan email. Bahkan sekarang orang kantoran masih banyak yang menggunakan email.
Email adalah cara berkomunikasi paling praktis pada jamannya. Tidak perlu perangko, tidak perlu pergi ke kantor pos dan tidak perlu biaya. Kamu bisa berkomunikasi dengan teman atau keluarga dimanapun mereka berada dengan cepat, asalkan ada koneksi internet. Berikut ini ramdan46 akan memberikan penjelasan bagaimana cara kerja Email.
Apa itu Email?
Singkatnya, Email adalah Electronic mail, pesan yang dikirimkan seseorang ke orang yang lain dengan menggunakan jaringan. Karena mengirim surat yang membutuhkan waktu yang lama tergantung alamat penerima, Fax dokumen yang juga membutuhkan waktu dan biaya, Email kemudian dikembangkan untuk memudahkan berkomunikasi.
Pada tahun 1971, Raymond Samuel Tomlinson menemukan evolusi untuk berkomunikasi dengan membuat email di ARPANET. Itu adalah sistem pertama yang memungkinkan setiap orang untuk mengirimkan email dari host yang berbeda terhubungan ARPAnet. Untuk mengirimkan email, mereka memerulkan simbol @ untuk memisahkan alamat pengguna dan mesin, yang akhirnya menjadi alamat email.
Karena cara berkomunikasi berevolusi, sekarang email telah memiliki bagian sender, receiver, subject, isi pesan dan attachment. Kamu bisa mengirim dan menerima email dari device manapun, mulai dari ponsel, smartphone, tablet, komputer dan sebagainya. Pada dasarnya ia masih tetap menjadi cara berkomuniasi dari A ke B. Meskipun itu tampak sederhana, sebenarnya ada proses rumit di belakang layar.
Sejarah Mula-Mula Email
Sebelum email dikenalkan, semua orang mengirim pesan menggunakan terminal. Perusahaan AUTODIN yang beroperasi pada tahun 1962, menyediakan layanan pesan dengan 1350 terminal, menangani 30 juta pesan per bulan, dengan panjan pesan rata-rata 3000 karakter. Autodin dudukung oleh 18 perusahaan komputer besar dan terhubung dengan United States General Services Administration Advanced Record System.
Host Mail System
Seperti yang sudah dikatakan di atas Raymond, membuat orang-orang bisa berkomunikasi dengan komputer mereka menggunakan host yang terhubung dengan ARPANET. Sebelumnya pada tahun 1961, MIT memperkenalkan Compatible Time-Sharing System (CTSS) yang memungkinkan user untuk login ke central system untuk remote dial-up terminal, bisa menyimpan dan berbagi file ke central disk. Setelah itu di tahun-tahun selanjutnya banyak developer yang mengadopsi aplikasi email, termasuk Raymond.
System pesan ini aslinya memiliki fitur yang berbeda dan hanya bisa bekerja pada sistem yang kompatibel. Kebanyakan dari sistem ini hanya memperbolehkan komunikasi antar user di host yang sama atau mainframe, meskipun ada ratusan atau ribuan user di organisasi tersebut.
LAN email system
Pada awal tahun 1980, jaringan komputer pribadi yang menggunakan LAN menjadi salah satu bagian penting. Server yang systemnya mirim dengan mainframe system telah dikembangkan. Dan kisah lama terulang kembali, sistem ini awalnya hanya digunakan untuk berkomunikasi antara pengguna yang login di server yang sama. Tetapi system ini bisa berhubungan ke organisasi yang berbeda selama mereka berjalan di sistem email yang sama dan proprietary protocol.
Email Network
Untuk memfasilitasi pertukarang email antara remote site dan organisasi lain, telecommunication links, seperti dialup modem atau leased line, disediakan sarana untuk mengangkut email secara global dan menciptakan jaringan lokal dan global. Pada tahun 1971 munculah jaringan email dengan nama ARPANET yang mengirimkan email pertama kali menggunakan RFC 561, RFC 680, RFC 724. Tahun 1977 RFC 733 menjadi sistem standar. Setelah itu semakin banyak jaringan email lainnya seperti PLATO IV, Unix mail, BerkNet dan sebagainya.
Cara Kerja Email
Untuk memudahkan kita dalam memahami cara kerja email, saya akan menggunakan ilustrasi.
Ketika kamu mengirimkan email, entah apapun isinya, kamu harus memiliki alamat email dalam mentuk nama@domain.com. Sebagai contoh, saya memiliki email mramdan480@gmail.com. Email akan dirikim oleh client ke mail server via Simple Mail Transfer Protocol. Server SMTP bisa diibaratkan seperti kotak pos, yang memeriksa perangko, alamat dan akan membantu kamu untuk mengirimkannya.
Singkatnya, server SMPT menghubungi server Domain Name System. Server DNS bekerja seperti ponsel atau buku telepon di internet; mengubah domain seperti ramdan46.blogspot.com ke alamat IP. Kemudian ia akan memeriksa apakah domain memiliki MX atau exchange server. Itu seperti kamu pergi ke kantor pos melihat apakah surat yang kamu kirimkan pada alamat itu memiliki kotak pos atau PO Box.
Jika server SMTP sudah memeriksa dengan benar, pesan akan dikirimkan ke server mail exhange pada domain tersebut. Server ini juga disebut sebagai MTA atau Mail Transfer Agent. Ia bertugas untuk menempatkan email dikirim. Kemudian si penerima email akan mengambil surat, biasanya menggunakan client yang bekerja melalui POP atau IMAP.
Jenis-Jenis Email
Webmail (Web-based email)
Banyak layanan yang menyediakan web-based email client seperti Gmail, Yahoo, Outlook dan sebagainya. Ini memungkinkan user untuk login ke akun email dengan menggunakan web browser yang bisa mengirim dan menerima pesan. Pesan pada umumnya tidak di download oleh client, jadi kita tidak bisa membaca email tanpa koneksi internet.
POP3
POP3 adalah singkatan dari Post Office Protocol 3. Pada akun email POP3, pesan email di download pada device client (contohnya seperti komputer) dan mereka telah dihapus dari mail server. Jadi akan sulit kalau kamu ingin melihat atau menyimpan email di banyak device. Selain itu pesan yang kamu kirim dari komputer atau device tidak akan disimpan atau disalin pada folder Sent. Pesan akan dihapus dari server untuk membuat space bagi pesan yang masuk. POP mendukung simple download and delete requirements untuk mengakses remote mailboxes. Meskipun banyak client POP yang memiliki pilihan untuk meyimpan email di server setelah mendownloadnya, tapi kebanyakan email client menggunakan POP3 hanya untuk menghubungkan, menerima semua pesan, menyimpannya di client device sebagai pesan baru, menghapusnya dari server dan kemudian disconnect.
IMAP email server
IMAP adalah singkatakn dari Internet Message Access Protocol. Dengan adanya akun IMAP, akun user memiliki akses ke folder email yang ada di mail server dan bisa digunakan di berbagai device (contohnya smartphone) untuk membaca dan membalas pesan, selama device memiliki akses ke server. IMAP akan menampilkan header dari pesan, sender dan subject pada device, kemudian device diminta untuk mendownload bagian tertentu.
Semoga dengan penjelasan cara kerja email di atas membantu kamu. Cara berkomunikasi masih terus berevolusi. Meski sekarang email tampak di tinggalkan dan orang-orang lebih memilih chatting. Sebenarnya masih banyak di antara kamu menggunakan email. Entah di masa depan kita akan menggunakan cara berkomunikasi apa lagi, tapi sepertinya video call menjadi era baru untuk berkomunikasi. saya akhiri pembahasan artikel ini semoga bermanfaat dan salam sukses.
EmoticonEmoticon