 |
| Foto: Shutterstock |
RAMDAN46 - Hacker mengklaim bahwa mereka berhasil mencuri data penting milik pengguna. Hacker yang menyerang Blizzard dengan serangan DDoS ini juga mengaku mengetahui jutaan username dan password pengguna.
Dilansir Gamesindustry, Jumat (21/11/2014), grup yang meretas server Blizzard, DerpTrolling membeberkan daftar parsial terkait password dan logins untuk beberapa layanan game.
Tidak hanya menyerang Blizzard, hacker juga mengaku mengetahui password akun PSN (PlayStation Network) dan 2K. DerpTrolling meninggalkan pesan bahwa perusahaan teknologi harus meningkatkan keamanan mereka untuk melindungi informasi pengguna.
"Kami memiliki 800 ribu dari 2K dan 500 ribu data kartu kredit. Dalam semua serangan, kami memiliki total sekira 7 juta username dan password," ungkap sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh CNET.
Kabarnya, hacker juga mengklaim mengetahui dua juta akun Comcast, 620 ribu akun Twitter, 1,2 juta kredensial milik domain CIA, 200 ribu akun Windows Live, tiga juta akun Facebook serta 1,7 juta akun EA Origins.
Grup hacker ini sebelumnya mengklaim bertanggungjawab atas serangan DDoS pada World of Tanks, League of Legends, EVE Online, Runescape dan EA.com.
EmoticonEmoticon