Aplikasi bawaan OS Windows, Internet Explorer tampaknya tidak akan lagi di-support oleh Microsoft. Dukungan terhadap aplikasi peramban itu kabarnya akan dihentikan dan perusahaan menggantinya dengan aplikasi browser yang disebut Spartan.
Dilansir Pcauthority, Rabu (31/12/2014), Microsoft Internet Explorer tidak lagi sebagai aplikasi browser pemimpin. Aplikasi tersebut sudah ada sejak dua dekade lalu, yakni telah memulai debutnya sejak era kejayaan Windows 95.
Menurut laporan ZDNet, sumber mengklaim bahwa Microsoft bekerja pada aplikasi peramban baru yang diketahui bernama Spartan, yang akan diluncurkan bersama OS Windows 10. Kabarnya, aplikasi ini akan berbeda dengan Internet Explorer, menggunakan mesin Chakra JavaScript Microsoft dan mesin 'rendering' Trident.
Selain itu, ada dukungan ekstensi yang akan lebih mirip seperti Chrome dan Firefox. Spartan yang diharapkan rilis tahun depan kabarnya mendukung untuk PC, tablet dan smartphone.
Belum diketahui apakah Microsoft benar-benar mengabaikan pengembangan Internet Explorer ke depan. Rumor mengungkapkan, Internet Explorer 11 masih disiapkan untuk pengguna Windows 10 untuk tujuan kompatibilitas (backwards compatibility) atau pengguna yang tidak nyaman dengan perubahan besar yang disediakan aplikasi Spartan.
Microsoft kabarnya akan menggelar sebuah event pada 21 Januari 2015. Pengguna dapat melihat lebih dekat mengenai Windows 10 pada event tersebut.
EmoticonEmoticon